-->

Gagah Berani !!!....PM Kanada Larang Trump Masuk Ke Negaranya Sampai Minta Maaf Kepada Umat Islam

Gagah Berani !!!....PM Kanada Larang Trump Masuk Ke Negaranya Sampai Minta Maaf Kepada Umat Islam
Gagah Berani !!!....PM Kanada Larang Trump Masuk Ke Negaranya Sampai Minta Maaf Kepada Umat Islam

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta Kementeriannya untuk melarang masuk calon kandidat presiden dari Partai Republik,

Donald Trump, hingga meminta maaf atas pernyataannya kepada Muslim dan Meksiko.

Pernyataan ini dikatakan PM Justin Trudeau dalam pertemuan dengan anggota Partai Liberal Kanada yang berlangsung pada akhir pekan kemarin.


“Kanada adalah negara bebas mendukung semua latar belakang etnis, budaya dan semua agama. Kami tidak akan mentolerir sikap rasisme atau kebencian tehadap satu pemeluk kepercayaan, ” tutur PM Justin Trudeau.


PM Justin Trudeau melanjutkan, “Donald Trump telah melakukan semua hal itu, maka dia dilarang memasuki Kanada selama terus menampakan sikap rasisnya. ”

Selain menyerukan pelarangan masuk untuk warga Muslim ke Amerika Serikat pasca California Attack pada awal bulan Desember tempo hari, tercatat Donald Trump juga pernah menyebut Arab Saudi dan sekutu lainnya di kawasan sebagai sapi perah bagi Amerika Serikat.


Sekilas tentang biografi sang perdana mentri

Justin Pierre James Trudeau MP PC (lahir pada 25 Desember 1971) adalah seorang politisi Kanada yang tengah menjabat sebagai Pemimpin Partai Liberal Kanada. Ia merupakan putra sulung Pierre Trudeau, tokoh yang lama menjabat sebagai Perdana Menteri Kanada, dan Margaret Trudeau. Trudeau terpilih sebagai anggota Parkemen untuk konstituensi Papineau pada tahun 2008 dan kembali terpilih pada tahun 2011. Ia pernah menjabat sebagai anggota kabinet bayangan partai untuk pemuda dan multikulturalisme, kependudukan dan imigrasi, serta pendidikan tinggi, pemuda, dan olahraga amatir. Pada tanggal 14 April 2013, Trudeau terpilih menjadi Pemimpin Partai Liberal Kanada. Dengan menangnya Partai Liberal dalam Pemilihan umum Kanada dengan suara mayoritas pada tanggal 19 Oktober 2015, ia terpilih menjadi Perdana Menteri Kanada ke-23.


Trudeau lahir di Ottawa, Ontario, sebagai putra sulung Perdana Menteri Pierre Trudeau dan Margaret Trudeau. Ia merupakan orang kedua dalam sejarah Kanada yang lahir ketika salah satu orangtuanya menjabat perdana menteri; yang pertama ialah Margaret Mary Macdonald, putri Perdana Menteri John A. Macdonald. Saudara-saudaranya yang lain, Alexandre dan Michel, berada di posisi ketiga dan keempat. Trudeau memiliki darah Perancis Kanada, Skotlandia dan Inggris. Kakek Trudeau dari sisi ibu yang berdarah Skotlandia, James Sinclair, pernah menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan Kanada dalam kabinet Perdana Menteri Louis St. Laurent. Sebagian nenek moyang ibunya yang berdarah Inggris pernah tinggal di Asia Tenggara di masa penjajahan; kakek Margaret Trudeau, Thomas Kirkpatrick Bernard, lahir di Indonesia pada tahun 1891.



Orangtua Trudeau berpisah pada tahun 1977, ketika ia berusia enam tahun, dan ayahnya mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri pada tahun 1984. Setelah meninggalkan perpolitikan Kanada, Pierre Trudeau membesarkan anak-anaknya di luar sorotan media di Montreal. Di bulan Oktober 2000, ketika Trudeau berusia ke-28, ia muncul sebagai tokoh penting setelah menyampaikan eulogi dalam upacara kematian ayahnya. Trudeau memiliki gelar bachelor of arts dalam bidang sastra dari McGill University dan gelar Sarjana Pendidikan dari University of British Columbia. Setelah lulus, ia bekerja sebagai pengajar ilmu sosial dan bahasa Perancis di West Point Grey Academy dan Sir Winston Churchill Secondary School di Vancouver, British Columbia. Sejak 2002 hingga 2004, ia mempelajari ilmu teknik di Université de Montréal.[9] Ia juga sempat mengikuti pendidikan untuk meraih Master of Arts dalam bidang geografi lingkungan di McGill University, sebelum akhirnya berhenti dari pendidikannya untuk berkarier di ranah publik.