-->

Putri Cantik Aa Gym Menikah, Mempelai Prianya Tak Disangka-sangka

Putri Cantik Aa Gym Menikah, Mempelai Prianya Tak Disangka-sangka
Putri Cantik Aa Gym Menikah, Mempelai Prianya Tak Disangka-sangka

Dai kondang Yan Gymnastiar atau Abdullah Gymnastiar sedang diliputi rasa bahagia. Pasalnya,  putrinya Ghina Roudlotul Jannah melangsungkan akad nikah dengan pria pujaan hati bernama Zul Arif Nurhendra.
Akad nikah berlangsung di Masjid Daarut Tauhiid, Bandung, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil dipercayakan menjadi saksi. Prosesi akad nikah putri ketiga Aa gym berlangsung haru. Dia tampak menangis berlinang air mata di depan menantu barunya itu.
Terlebih saat menyampaikan pesan, “Zul, titip Ghina. Janji jaga Ghina ya, Zul. Bikin Ghina menjadi ahli surga. Karena tujuan hidup tak ada yang lain, selain ke surga."
Saat akad nikah, Ghina tampil anggun dalam balutan gaun berwarna putih dan perah. Sebuah mahkota cantik bertengger di atas hijabnya.  Zul tampak gagah mengenakan jubah warna lengkap dengan peci. Seusai akad nikah, dia mengganti busananya menjadi jas.

Baca juga : Inilah Doa agar Segera Dipertemukan Jodoh Terbaik
Dalam pernikahan ini, Zul menyerahkan mahar berupa logam mulia seberat 10 gram, cincin emas 3,7 gram, dan uang senilai tiga dinar. Sebelum menikah dengan Ghina, Zul merupakan sekretaris Aa Gym.
Dialah yang menangani segala urusan pribadi dan dinas sang dai kondang. Walau Zul adalah sekretarisnya, namun kata Aa Gym, nyaris tak pernah berkomunikasi dengan Ghina sebelum menikah. Zul adalah pria yang pemalu. Aa Gym pun mengaku sedih dan cemburu lantaran kini Ghina juga harus mengurus Zul.
Tionghoa, Mirip Artis
Beberapa tahun sebelumnya, Muhammad Ghazi Al Ghifari, putra AA Gym dengan Ninih Mutma’innah, menikah pada usia 18 tahun.

Baca juga : STOP! Jangan Menikahi Wanita yang Mempunyai 5 Hobi Ini. No 3 Paling Penting!
Ghifari menikah dengan Sarah Natalia Ismail di Masjid Annur, Hamburg, Jerman pada Maret 2013.


Sarah berdarah Tionghoa dan parasnya amat cantik. Sepintas, kecantikan Sarah mirip dengan artis Sandra Dewi, benar nggak? Sarah seumuran dengan Ghifari.
Pada Maret 2015, AA Gym menikahkan putri ketiganya, Ghaitsa Zahira, dengan seorang pemuda bernama Maulana Yusuf.
Istimewanya, sebelum Yusuf menikahi putri Aa Gym, dia membaca hafalan Alquran 30 juz.
Manfaat Nikah Muda
Dikutip dari Webmuslimah.com, dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan para syabab untuk menikah.
يَامَعْشَرَ الشَّبَابِ: مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR Bukhari)
Syabab biasa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “pemuda.”

Baca juga : Mengagumkan !!...Gadis Cantik Ini Jadi Rebutan Semua Orang. Pemuda Pengangguran, Menteri Bahkan Presiden
Berapakah usianya? Fauzil Adhim dalam buku Indahnya Pernikahan Dini menjelaskan, syabab adalah sesesorang yang telah mencapai masa aqil-baligh dan usianya belum mencapai tiga puluh tahun.
Asalkan sudah memiliki ba’ah (kemampuan), maka ia dianjurkan untuk segera menikah.
Dan kini terbukti, banyak manfaat menikah di usia muda di balik perintah Rasulullah ini.
1. Lebih terjaga dari dosa
Sebagaimana sabda Rasulullah tersebut, menikah di usia muda itu lebih membantu menundukkan pandangan dan lebih mudah memelihara kemaluan.
Seorang yang menikah di usia muda relatif lebih terjaga dari dosa zina; baik zina mata, zina hati, maupun zina tangan.
2. Lebih bahagia
Hasil riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun.
Mengapa pasangan muda lebih bahagia? Sebab mereka umumnya belum memiliki banyak ego-ambisi.
Pasangan muda lebih mudah menerima pasangan hidupnya. Bahkan, ketika sang suami belum mapan secara ekonomi dan akibatnya hidup “pas-pasan”, mereka tetap bisa enjoy dengan kondisi tersebut.
Hal ini sejalan dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah oleh kalian gadis perawan, sebab (..salah satunya..) ia lebih ridha dengan nafkah yang sedikit.”

Baca juga : Inilah Dosa yang Menghalangi Jodoh, Jauhilah !!!
3. Lebih puas dalam bercinta
Pasangan yang menikah di usia 20-an cenderung melakukan jima’ lebih sering daripada mereka yang menikah lebih lambat.
Hasil studi Dana Rotz dari Harvard University pada 2011 menunjukkan, menunda usia menikah empat tahun terkait dengan penurunan satu kali jima’ dalam sebulan.
Sedangkan dalam tingkat kepuasan,menikah di usia muda –diantaranya dengan dukungan fisik yang masih prima- membuat suami istri lebih menikmati.
Lagi-lagi, hal ini bersesuaian dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah gadis perawan, sebab ia lebih segar mulutnya, lebih subur rahimnya dan lebih hangat farjinya…”
4. Emosi lebih terkontrol
Menikah di usia muda terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan tersebut.
Dalam arti,menikah dan berumah tangga membuat seseorang lebih terkontrol emosinya.
Ini dipengaruhi oleh ketenangan yang hadir sejalan dengan adanya pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin.” Dan itulah diantara makna sakinah dalam Surat Ar Rum ayat 21.

Baca juga : Sungguh Sedih Kisah Ini !!...Lihat Apa Yang Dilakukan Suami Terhadap Istrinya Yang Mandul. Perlakuannya Begitu Mengejutkan
Hasil studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 mendukung hal ini.
Menurut hasil studi tersebut,menikah pada usia muda akan lebih bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.
5. Lebih mudah meraih kesuksesan
Sebagian orang menunda menikah dengan alasan mencapai jenjang karir tertentu atau hidup mapan terlebih dahulu.
Padahal, saat seseorang telah menikah, ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah.
Dengan ketenangan dan stabilnya emosi ini, ia bisa lebih fokus dalam meniti karir dan beraktifitas apa pun, baik dakwah maupun mencari maisyah.
Karenanya tidak mengherankan jika banyak orang-orang yang sukses di usia 40-an adalah mereka yang menikah di usia 20-an.

Baca juga : 4 Cara Datangkan Rizki Secara Tiba-tiba
6. Lebih baik bagi masa depan anak-anak
Lebih baik bagi masa depan anak-anak di sini bukan berarti menikah di usia muda memungkinkan anak sudah dewasa saat Anda pensiun.
Meskipun, hal itu juga bisa menjadi salah satu pertimbangan.
Namun yang lebih penting dari itu, menikah di usia muda dan memiliki buah hati di usia muda, saat Anda belum mapan secara ekonomi berarti Anda dapat mendidik anak-anak secara langsung merasakan pahit getirnya kehidupan.
Artinya mereka telah mencicipi perjuangan Anda.
Dan jangan sampai anak-anak hanya tahu fasilitas dan hidup enak tanpa merasakan hidup adalah perjuangan.

Baca juga : TOLONG SEBARKAN!!...Amalkan Doa ini Sebelum Tidur, InsyaAllah Hutang Sebesar Gunung pun akan LUNAS